Berita
7 Kabupaten/Kota Pelajari ICT di Banda Aceh

7 Kabupaten/Kota Pelajari ICT di Banda Aceh


Dikunjungi Sebanyak 4465 Kali
Ditulis pada tanggal 20 November 2014 Jam 13:29:43

 

Banda Aceh – Tujuh delegasi dari Pemerintah Daerah di Indonesia (Pemkab Gresik, Pemkab Lamongan, Pemkab Kutai Timur, Pemkab Banyu Asin, Pemkot Bogor, Pemkot Sukabumi dan Pemko Cimahi) yang merupakan finalis ajang penghargaan bergengsi Indonesia Digital Society Award (IDSA) 2014 mengunjungi Kota Banda Aceh, Rabu (17/9) untuk melakukan study banding terkait Information Communication Technologi (ICT). Delegasi yang difasilitasi Telkom dan Markplus ini turut serta didalamnya Wali Kota Sukabumi, Muhammad Muraz.

Dalam sambutannya, Muhammad Muraz menjelaskan kedatangan mereka bersama utusan Kabupaten/Kota lainnya adalah untuk melihat lebih dekat aplikasi dan terobosan yang di lakukan Pemko Banda Aceh bersama masyarakatnya dalam memanfaatkan IT untuk mempercepat pembangunan di berbagai sektor.

Kata Muhammad Muraz, dipilihnya Kota Banda Aceh sebagai lokasi studi banding bukan tanpa alasan, Sebagai peraih penghargaan Platinum untuk katagory Overall Society IDSA 2014, Pemko Banda Aceh tentunya Kota yang tepat untuk mempelajari strategi pemanfaatan IT. “Saya lihat disini bukan hanya sebatas cyber city lagi, tapi sudah menuju kearah smart city” ujar Wali Kota Sukabumi ini. Menurutnya, indikator kemajuan IT di Banda Aceh dengan daerah lainnya adalah mudahnya mendapatkan akses internet, baik diruang publik, kantor pemerintah hingga warung-warung kopi. “ini luar biasa, hanya dengan segelas kopi anda bisa mendapatkan layanan internet gratis hingga berjam-jama. Ini tidak kita temukan di daerah-daerah lain di Indonesia” ungkap Muhammad Muraz. “Di daerah lain memang kita temukan layanan internet melalui warnet-warnet, namun kesannya lebih kepada usaha untuk mendapatkan keuntungan belaka para pemiliknya, bukan untuk memudahkan masyarakat mengaksesnya” bebernya lagi.

Sementara itu, Sekdakota Banda Aceh, Drs T Saifuddin TA M Si menyambut baik kedatangan delegasi 7 Kabupaten/Kota dari berbagai daerah di Indonesia tersebut. Kehadiran tamu dari luar ini, menurut Sekda dapat menambah spirit dan motivasi Pemko untuk terus berupaya untuk meningkatkan kualitas Pelayanan publik yang telah kita bangun. “Kami menyadari bahwa dalam era global ini organisasi Pemerintah harus lebih terbuka, saling berbagi dan siap untuk membentuk kemitraan yang lebih luas agar proses pemanfaatan kemajuan teknologi dapat dilaksanakan secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel,” kata Sekda.

Katanya, pemanfaatan Kemajuan Teknologi dan Informasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh merupakan satu pilihan yang harus kita laksanakan seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi yang berkembang di tengah masyarakat, kemajuan teknologi informasi tidak perlu di cegah namun lebih tepat apabila diarahkan dan dibina ke arah yang lebih positif. Dalam kesempatan ini, Kabag Administrasi Pembangunan Maulidar Maulidar SP ME memeberikan presentasi kepada para peserta secara lebih detail terkait berbagai program di jajaran Pemko yang berbasis IT.

Dalam forum ini juga disediakan sesi Tanya jawab, dimana para peserta dari 7 Kabupaten/Kota ini mendapatkan kesempatan untuk bertanya sebanyak mungkin. (Mkk)

 

Sumber : www.bandaacehkota.go.id